Sabtu, 27 Juli 2013

Filosofi Tanaman Kopi

Filsofi Tanaman Kopi

Kopi termasuk kelompok tanaman semak belukar dengan genus Coffea. Kopi termasuk ke dalam family Rubiaceae, subfamili Ixoroideae dan suku Coffea. Seorang bernama Linneaus merupakan orang yang pertama mendeskripsikan spesies kopi (Coffee Arabica) pada tahun 1753. Menurut Bridson dan Vercourt pada tahun 1988, kopi dibagi menjadi dua genus yakni Coffea dan Psilanthus. Genus Coffea terbagi menjadi dua subgenus yakni Coffea dan Baracoffea. Subgenus Coffea terdiri dari 88 spesies. Sementara itu subgenus Baracoffea terdiri dari 7 spesies. Berdasarkan geografik (tempat tumbuh) dan rekayasa genetik, kopi dapat dibedakan menjadi lima. Kopi yang berasal dari Ethiopia, Madagaskar serta Benua Afrika bagian barat, tengah dan timur (Andre Illy dan Rinantonio Viani, 2005).
Akar
Tanaman kopi merupakan jenis tanaman berkeping dua (dikotil) dan memiliki akar tunggang. Pada akar tunggang, ada beberapa akar kecil yang tumbuh ke samping (melebar) yang sering disebut akar lebar. Pada akar lebar ini tumbuh akar rambut, bulu-bulu akar dan tudung akar. Tudung akar berfungsi untuk melindungi akar ketika mengisap unsur hara dari tanah
Batang
batang kopi

Cabang Primer (Plagiotrop).
Cabang primer yang terdapat pada batang kopi berada pada ruas ke 5 atau ke 6 dari leher akar. Cabang primer berfungsi sebagai cabang reproduksi serta tempat bertumbuhnya cabang sekunder dan cabang balik. Cabang primer tumbuh ke samping dengan arah mendatar. Cabang ini tidak dapat berkembang biak dan hanya satu kali tumbuh, selanjutnya mati.
Cabang Sekunder. Cabang yang tumbuh di cabang primer. Cabang sekunder berfungsi sebagai tempat tumbuhnya cabang reproduksi atau ranting bunga dan buah. Berbagai arah tumbuh cabang sekunder di antaranya samping bawah, samping atas dan membentuk cabang-cabang lain (cabang kipas).
Cabang Reproduksi (Orthtotrop). Tempat tumbuhnya cabang orthotrop berada di batang tanaman. Bentuk arah tumbuh dan sifatnya hampir sama dengan batang tanaman. Cabang ini berguna sebagai cabang reproduksi dan dapat menggantikan fungsi batang (dapat mengeluarkan ranting yang dapat menghasilkan buah). Dari cabang orthotrop akan tumbuh cabang-cabang lain yang biasa disebut cabang air (wiwilan).
Cabang Balik. Cabang balik tumbuh di cabang primer. Sama seperti cabang sekunder, cabang ini juga sebagai cabang reproduksi. Selain itu, cabang balik juga berfungsi sebagai tempat tumbuhnya bunga dan buah. Arah pertumbuhan cabang balik agar berbeda dengan jenis cabang lainnya yaitu ke arah mahkota tajuk.
Cabang Kipas. Tempat tumbuhnya cabang kipas berada di bagian ujung cabang primer. Cabang reproduksi ini memiliki sifat seperti batang tanaman. Arah pertumbuhan cabang kipas mengarah ke samping dan atas.
Daun
daun arabika
daun robusta
perbandingan daun arabika dan robusta
Salah satu panduan untuk membedakan jenis tanaman kopi adalah dengan memerhatikan bentuk dan fisik daun. Secara umum, daun kopi berbentuk seperti telur, bergaris ke samping, bergelombang (talang air), hijau pekat, kekar dan meruncing di bagian ujungnya. Daun tumbuh dan tersusun secara berdampingan di ketiak batang, cabang dan ranting. Sepasang daun terletak di bidang yang sama di cabang dan ranting yang tumbuh mendatar. Tabel 1: Perbedaan jenis kopi arabika dan robusta berdasarkan karakteristik daun.
Jenis   Kopi Tekstur   dan Ketebalan Daun Warna   Daun
Arabika Kurus memanjang dan tebal Hijau kuat pekat dan bergaris   gelombang seperti talang air
Robusta Lebih “gendut” dibandingkan dengan   kopi jenis arabika Hijau agak terang

Bunga

Bunga kopi terbentuk pada akhir musim hujan dan akar menjadi buah hingga siap petik pada awal musim kemarau. Setelah penyerbukan,  kopi akan menghasilkan kuntum bunga. Setiap ketiak daun menghasilkan 2-4 kelompok bunga. Setiap kelompok bunga menghasilkan 4-6 kuntum bunga sehingga di setiap ketiak daun menghasilkan 8-24 kuntum bunga. Kuntum bunga kopi berukuran kecil yang tersusun dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, tangkai putik dan bakal buah. Kelopak bunga berwarna hijau. Mahkota bunga terdiri dari 3-8 helai daun. Sementara itu, benang sari terdiri dari 5-7 helai. Tangkai putik terdiri dari dua sirip berukuran kecil yang panjang.
Buah
perubahan warna kopi
Buah kopi mentah berwarna hijau muda. Setelah itu, berubah menjadi hijau tua, lalu kuning. Buah kopi matang (ripe) berwarna merah atau merah tua. Ukuran panjang buah kopi jenis arabika sekitar 12-18 mm. sementara itu, kopi jenis robusta 8-16 mm. berikut ini susunan kopi secara umum :
  1. Lapisan paling luar disebut kulit luar buah
  2. Lapisan daging buah (mesokarp)
  3. Lapisan kulit tanduk (endocarp)
  4. Biji (biji masih dibungkus lagi dengan kulit ari)
Daging buah kopi yang sudah matang penuh mengandung lendir dan senyawa gula yang rasanya manis. Kulit tanduk buah kopi memiliki tekstur agak keras dan membungkus sepasang biji kopi. Sementara itu, kulit tanduk merupakan kulit halus yang menyelimuti masing-masing biji kopi. Bagian dalam yang terakhir dari buah kopi adalah biji kopi (coffee bean) atau kopi beras. Komposisi kimia daging buah dapat dilihat pada tabel 2. Jika di dalam buah kopi hanya terdapat satu biji kopi dan bentuknya bulat memanjang biasanya disebut kopi jantan. Dalam bahasa daerah umumnya disebut biji lanang, kong, atau kung.
Tabel 2 : Komposisi jumlah kandungan zat dari daging buah kopi yang sudah matang.
No Komponen Jumlah   (%)
1 Air 42,66
2 Serat 27,44
3 Gula 9,46
4 Tanin 8,56
5 Mineral 3,77
6 Lemak dan resin 1,18
7 Senyawa volatil 0,11
8 Lain-lain 6,82

Penyerbukan
bunga kopi. muncul ketika tanaman berumur 2-2,5 tahun
Tanaman kopi termasuk tanaman dapat melakukan penyerbukan sendiri (self fertile). Keberhasilan tanaman kopi untuk berbunga hingga menjadi buah sangat dipengaruhi oleh iklim (musim hujan atau kemarau). Penyerbukan umumnya terjadi setelah musim hujan. Penyerbukan dipengaruhi oleh iklim secara umum.
Bunga umumnya muncul ketika tanaman kopi berumur sekitar 2-2,5 tahun. Sementara itu, lama waktu perubahan bunga menjadi buah tergantung dari jenis kopi yang ditanam. Untuk jenis arabika, perubahan bunga menjadi buah membutuhkan waktu 7-10 bulan sedangkan kopi jenis robusta 9-12 bulan.

Buku Pintar Kopi. Ir Edy Panggabean

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rasa percaya diri diukur oleh sejauh mana Anda dapat akurat mempercayai kebijaksanaan Anda sendiri dan bertindak berdasarkan apa yang Anda ketahui untuk menjadi benar.