Kopi termasuk kelompok tanaman semak belukar dengan genus Coffea.
Kopi termasuk ke dalam family Rubiaceae, subfamili Ixoroideae dan suku
Coffea. Seorang bernama Linneaus merupakan orang yang pertama
mendeskripsikan spesies kopi
pada tahun 1753.
Menurut Bridson dan Vercourt pada tahun 1988, kopi dibagi menjadi dua
genus yakni Coffea dan Psilanthus. Genus Coffea terbagi menjadi dua
subgenus yakni Coffea dan Baracoffea. Subgenus Coffea terdiri dari 88
spesies. Sementara itu subgenus Baracoffea terdiri dari 7 spesies.
Berdasarkan geografik (tempat tumbuh) dan rekayasa genetik, kopi dapat
dibedakan menjadi lima. Kopi yang berasal dari Ethiopia, Madagaskar
serta Benua Afrika bagian barat, tengah dan timur
Tanaman kopi merupakan jenis tanaman berkeping dua (dikotil) dan
memiliki akar tunggang. Pada akar tunggang, ada beberapa akar kecil yang
tumbuh ke samping (melebar) yang sering disebut akar lebar. Pada akar
lebar ini tumbuh akar rambut, bulu-bulu akar dan tudung akar. Tudung
akar berfungsi untuk melindungi akar ketika mengisap unsur hara dari
tanah
batang kopi
Cabang Primer (Plagiotrop).
Cabang primer yang terdapat pada batang
kopi berada pada ruas ke 5 atau ke 6 dari leher akar. Cabang primer
berfungsi sebagai cabang reproduksi serta tempat bertumbuhnya cabang
sekunder dan cabang balik. Cabang primer tumbuh ke samping dengan arah
mendatar. Cabang ini tidak dapat berkembang biak dan hanya satu kali
tumbuh, selanjutnya mati.
Cabang Sekunder. Cabang yang tumbuh di cabang primer. Cabang sekunder
berfungsi sebagai tempat tumbuhnya cabang reproduksi atau ranting bunga
dan buah. Berbagai arah tumbuh cabang sekunder di antaranya samping
bawah, samping atas dan membentuk cabang-cabang lain (cabang kipas).
Cabang Reproduksi (Orthtotrop). Tempat tumbuhnya cabang orthotrop
berada di batang tanaman. Bentuk arah tumbuh dan sifatnya hampir sama
dengan batang tanaman. Cabang ini berguna sebagai cabang reproduksi dan
dapat menggantikan fungsi batang (dapat mengeluarkan ranting yang dapat
menghasilkan buah). Dari cabang orthotrop akan tumbuh cabang-cabang lain
yang biasa disebut cabang air (wiwilan).
Cabang Balik. Cabang balik tumbuh di cabang primer. Sama seperti
cabang sekunder, cabang ini juga sebagai cabang reproduksi. Selain itu,
cabang balik juga berfungsi sebagai tempat tumbuhnya bunga dan buah.
Arah pertumbuhan cabang balik agar berbeda dengan jenis cabang lainnya
yaitu ke arah mahkota tajuk.
Cabang Kipas. Tempat tumbuhnya cabang kipas berada di bagian ujung
cabang primer. Cabang reproduksi ini memiliki sifat seperti batang
tanaman. Arah pertumbuhan cabang kipas mengarah ke samping dan atas.
Daun
daun arabika
daun robusta
perbandingan daun arabika dan robusta
Salah satu panduan untuk membedakan jenis tanaman kopi adalah dengan
memerhatikan bentuk dan fisik daun. Secara umum, daun kopi berbentuk
seperti telur, bergaris ke samping, bergelombang (talang air), hijau
pekat, kekar dan meruncing di bagian ujungnya. Daun tumbuh dan tersusun
secara berdampingan di ketiak batang, cabang dan ranting. Sepasang daun terletak di bidang yang sama di cabang dan ranting yang tumbuh mendatar.
Tabel 1: Perbedaan jenis kopi arabika dan robusta berdasarkan karakteristik daun.
Jenis Kopi |
Tekstur dan Ketebalan Daun |
Warna Daun |
Arabika |
Kurus memanjang dan tebal |
Hijau kuat pekat dan bergaris gelombang seperti talang air |
Robusta |
Lebih “gendut” dibandingkan dengan kopi jenis arabika |
Hijau agak terang |
Bunga
Bunga kopi terbentuk pada akhir musim hujan dan akar menjadi buah
hingga siap petik pada awal musim kemarau. Setelah penyerbukan, kopi
akan menghasilkan kuntum bunga. Setiap ketiak daun menghasilkan 2-4
kelompok bunga. Setiap kelompok bunga menghasilkan 4-6 kuntum bunga
sehingga di setiap ketiak daun menghasilkan 8-24 kuntum bunga. Kuntum
bunga kopi berukuran kecil yang tersusun dari kelopak bunga, mahkota
bunga, benang sari, tangkai putik dan bakal buah. Kelopak bunga berwarna
hijau. Mahkota bunga terdiri dari 3-8 helai daun. Sementara itu, benang
sari terdiri dari 5-7 helai. Tangkai putik terdiri dari dua sirip
berukuran kecil yang panjang.
Buah
perubahan warna kopi
Buah kopi mentah berwarna hijau muda. Setelah itu, berubah menjadi hijau tua, lalu kuning. Buah kopi matang
(ripe)
berwarna merah atau merah tua. Ukuran panjang buah kopi jenis arabika
sekitar 12-18 mm. sementara itu, kopi jenis robusta 8-16 mm. berikut ini
susunan kopi secara umum :
- Lapisan paling luar disebut kulit luar buah
- Lapisan daging buah (mesokarp)
- Lapisan kulit tanduk (endocarp)
- Biji (biji masih dibungkus lagi dengan kulit ari)
Daging buah kopi yang sudah matang penuh mengandung lendir dan
senyawa gula yang rasanya manis. Kulit tanduk buah kopi memiliki tekstur
agak keras dan membungkus sepasang biji kopi. Sementara itu, kulit
tanduk merupakan kulit halus yang menyelimuti masing-masing biji kopi.
Bagian dalam yang terakhir dari buah kopi adalah biji kopi
(coffee bean)
atau kopi beras. Komposisi kimia daging buah dapat dilihat pada tabel
2. Jika di dalam buah kopi hanya terdapat satu biji kopi dan bentuknya
bulat memanjang biasanya disebut kopi jantan. Dalam bahasa daerah
umumnya disebut biji lanang, kong, atau kung.
Tabel 2 : Komposisi jumlah kandungan zat dari daging buah kopi yang sudah matang.
No |
Komponen |
Jumlah (%) |
1 |
Air |
42,66 |
2 |
Serat |
27,44 |
3 |
Gula |
9,46 |
4 |
Tanin |
8,56 |
5 |
Mineral |
3,77 |
6 |
Lemak dan resin |
1,18 |
7 |
Senyawa volatil |
0,11 |
8 |
Lain-lain |
6,82 |
Penyerbukan
bunga kopi. muncul ketika tanaman berumur 2-2,5 tahun
Tanaman kopi termasuk tanaman dapat melakukan penyerbukan sendiri
(self fertile).
Keberhasilan tanaman kopi untuk berbunga hingga menjadi buah sangat
dipengaruhi oleh iklim (musim hujan atau kemarau). Penyerbukan umumnya
terjadi setelah musim hujan. Penyerbukan dipengaruhi oleh iklim secara
umum.
Bunga umumnya muncul ketika tanaman kopi berumur sekitar 2-2,5 tahun.
Sementara itu, lama waktu perubahan bunga menjadi buah tergantung dari
jenis kopi yang ditanam. Untuk jenis arabika, perubahan bunga menjadi
buah membutuhkan waktu 7-10 bulan sedangkan kopi jenis robusta 9-12
bulan.
Buku Pintar Kopi. Ir Edy Panggabean
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Rasa percaya diri diukur oleh sejauh mana Anda dapat akurat mempercayai kebijaksanaan Anda sendiri dan bertindak berdasarkan apa yang Anda ketahui untuk menjadi benar.