Filsofi Tanaman Kopi
Kopi termasuk kelompok tanaman semak belukar dengan genus Coffea. Kopi termasuk ke dalam family Rubiaceae, subfamili Ixoroideae dan suku Coffea. Seorang bernama Linneaus merupakan orang yang pertama mendeskripsikan spesies kopi (Coffee Arabica) pada tahun 1753. Menurut Bridson dan Vercourt pada tahun 1988, kopi dibagi menjadi dua genus yakni Coffea dan Psilanthus. Genus Coffea terbagi menjadi dua subgenus yakni Coffea dan Baracoffea. Subgenus Coffea terdiri dari 88 spesies. Sementara itu subgenus Baracoffea terdiri dari 7 spesies. Berdasarkan geografik (tempat tumbuh) dan rekayasa genetik, kopi dapat dibedakan menjadi lima. Kopi yang berasal dari Ethiopia, Madagaskar serta Benua Afrika bagian barat, tengah dan timur (Andre Illy dan Rinantonio Viani, 2005).Akar
Tanaman kopi merupakan jenis tanaman berkeping dua (dikotil) dan memiliki akar tunggang. Pada akar tunggang, ada beberapa akar kecil yang tumbuh ke samping (melebar) yang sering disebut akar lebar. Pada akar lebar ini tumbuh akar rambut, bulu-bulu akar dan tudung akar. Tudung akar berfungsi untuk melindungi akar ketika mengisap unsur hara dari tanah
Batang
batang kopi
Cabang Primer (Plagiotrop).
Cabang primer yang terdapat pada batang
kopi berada pada ruas ke 5 atau ke 6 dari leher akar. Cabang primer
berfungsi sebagai cabang reproduksi serta tempat bertumbuhnya cabang
sekunder dan cabang balik. Cabang primer tumbuh ke samping dengan arah
mendatar. Cabang ini tidak dapat berkembang biak dan hanya satu kali
tumbuh, selanjutnya mati.
Cabang Sekunder. Cabang yang tumbuh di cabang primer. Cabang sekunder
berfungsi sebagai tempat tumbuhnya cabang reproduksi atau ranting bunga
dan buah. Berbagai arah tumbuh cabang sekunder di antaranya samping
bawah, samping atas dan membentuk cabang-cabang lain (cabang kipas).Cabang Reproduksi (Orthtotrop). Tempat tumbuhnya cabang orthotrop berada di batang tanaman. Bentuk arah tumbuh dan sifatnya hampir sama dengan batang tanaman. Cabang ini berguna sebagai cabang reproduksi dan dapat menggantikan fungsi batang (dapat mengeluarkan ranting yang dapat menghasilkan buah). Dari cabang orthotrop akan tumbuh cabang-cabang lain yang biasa disebut cabang air (wiwilan).
Cabang Balik. Cabang balik tumbuh di cabang primer. Sama seperti cabang sekunder, cabang ini juga sebagai cabang reproduksi. Selain itu, cabang balik juga berfungsi sebagai tempat tumbuhnya bunga dan buah. Arah pertumbuhan cabang balik agar berbeda dengan jenis cabang lainnya yaitu ke arah mahkota tajuk.
Cabang Kipas. Tempat tumbuhnya cabang kipas berada di bagian ujung cabang primer. Cabang reproduksi ini memiliki sifat seperti batang tanaman. Arah pertumbuhan cabang kipas mengarah ke samping dan atas.
Daun
Salah satu panduan untuk membedakan jenis tanaman kopi adalah dengan memerhatikan bentuk dan fisik daun. Secara umum, daun kopi berbentuk seperti telur, bergaris ke samping, bergelombang (talang air), hijau pekat, kekar dan meruncing di bagian ujungnya. Daun tumbuh dan tersusun secara berdampingan di ketiak batang, cabang dan ranting. Sepasang daun terletak di bidang yang sama di cabang dan ranting yang tumbuh mendatar. Tabel 1: Perbedaan jenis kopi arabika dan robusta berdasarkan karakteristik daun.
Jenis Kopi | Tekstur dan Ketebalan Daun | Warna Daun |
Arabika | Kurus memanjang dan tebal | Hijau kuat pekat dan bergaris gelombang seperti talang air |
Robusta | Lebih “gendut” dibandingkan dengan kopi jenis arabika | Hijau agak terang |
Bunga
Buah
Buah kopi mentah berwarna hijau muda. Setelah itu, berubah menjadi hijau tua, lalu kuning. Buah kopi matang (ripe) berwarna merah atau merah tua. Ukuran panjang buah kopi jenis arabika sekitar 12-18 mm. sementara itu, kopi jenis robusta 8-16 mm. berikut ini susunan kopi secara umum :
- Lapisan paling luar disebut kulit luar buah
- Lapisan daging buah (mesokarp)
- Lapisan kulit tanduk (endocarp)
- Biji (biji masih dibungkus lagi dengan kulit ari)
Tabel 2 : Komposisi jumlah kandungan zat dari daging buah kopi yang sudah matang.
No | Komponen | Jumlah (%) |
1 | Air | 42,66 |
2 | Serat | 27,44 |
3 | Gula | 9,46 |
4 | Tanin | 8,56 |
5 | Mineral | 3,77 |
6 | Lemak dan resin | 1,18 |
7 | Senyawa volatil | 0,11 |
8 | Lain-lain | 6,82 |
Penyerbukan
Tanaman kopi termasuk tanaman dapat melakukan penyerbukan sendiri (self fertile). Keberhasilan tanaman kopi untuk berbunga hingga menjadi buah sangat dipengaruhi oleh iklim (musim hujan atau kemarau). Penyerbukan umumnya terjadi setelah musim hujan. Penyerbukan dipengaruhi oleh iklim secara umum.
Bunga umumnya muncul ketika tanaman kopi berumur sekitar 2-2,5 tahun. Sementara itu, lama waktu perubahan bunga menjadi buah tergantung dari jenis kopi yang ditanam. Untuk jenis arabika, perubahan bunga menjadi buah membutuhkan waktu 7-10 bulan sedangkan kopi jenis robusta 9-12 bulan.
Buku Pintar Kopi. Ir Edy Panggabean