Seseorang dikatakan mengalami gangguan asam urat (gout) bila kadar asam
urat dalam darah melebihi batas normal (diatas 7 mg%). Penaykit ini
ditandai dengan pembengkakan di sendi-sendi lutut dan jari-jari yang
disertai rasa nyeri. Hal ini terjadi karena bertumpuknya kristal-kristal
asam rat dari hasil metabolisme bahan pangan yang mengandung purin.
Ginjal
adalah organ yang mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dan
akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun jika kadar
asam urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga
kelebihan itu akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis, ginjal
juga akan mengalami gangguan. Kandungan asam urat yang tinggi menyebakan
nyeri dan sakit dipersedian yang amat sangat, jika sudah sangat parah,
penderita bisa tidak bisa jalan.
Kadar asam urat sangat
berhubungan erat dengan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu,
pengaturan pola makan sangat diperlukan.
Hindari konsumsi bahan pangan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti:
-minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak.
-udang, remis, tiram, kepiting, kerang
-berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden,kornet sapi
-Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus,
-buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa.
Beberapa prinsip diet yang harus dipatuhi oleh penderita asam urat:
1. Membatasi asupan purin atau rendah purin
Pada
diet normal, asupan purin biasanya mencapai 600-1.000 mg per hari.
Namun, penderita asam urat harus membatasinya menjadi 120-150 mg per
hari. Purin merupakan salah satu bagian dari protein. Membatasi asupan
purin berarti juga mengurangi konsumsi makanan yang berprotein tinggi.
Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita asam urat sekitar 50-70
gram bahan mentah per hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.
2. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan
Jumlah asupan energi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi badan dan berat badan.
3. Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat
Jenis
karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah
karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi. Karbohidrat
kompleks ini sebaiknya dikonsumsi tidak kurang dari 100 gram per hari,
yaitu sekitar 65-75% dari kebutuhan energi total. Sedangkan karbohidrat
sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan
sirup sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan kadar asam urat dalam
darah.
4. Mengurangi konsumsi lemak
Lemak bisa menghambat
eksresi asam urat melalui urine. Makanan yang mengandung lemak tinggi
seperti jeroan, seafood, makanan yang digoreng, makanan bersantan,
margarin, mentega, avokad, dan durian sebaiknya dihindari. Konsumsi
lemak sebaiknya hanya 10-15% dari kebutuhan energi total.
5. Mengonsumsi banyak cairan
Penderita
rematik dan asam urat disarankan untuk mengonsumsi cairan minimum 2,5
liter atau 10 gelas sehari. Cairan ini bisa diperoleh dari air putih,
teh, kopi, cairan dari buah-buahan yang mengandung banyak air seperti
apel, pir, jeruk, semangkan, melon, blewah, dan belimbing.
6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
Alkohol
akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini bisa menghambat
pengeluaran asam urat dari tubuh. Karena itu, orang yang sering
mengonsumsi minuman beralkohol memiliki kadar asam urat yang lebih
tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.
7. Mengonsumsi cukup vitamin dan mineral
Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi kesehatan yang baik.
8.
Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran untuk menjaga ketahanan tubuh
terhadap infeksi yang lebih parah. Buah dan sayuran untuk mengobati
gangguan asam urat, antara lain buah naga, nanas, belimbing wuluh, jahe,
labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai, dan tomat.
Berikut adalah resep jus nanas dan jus sirsak yang bermanfaat untuk penderita asam urat:
Jus Nanas
• 1/2 buah nanas, potong-potong
• 2 iris melon, korek bulat dengan sendok cocktail
• 1 gelas es serut
Cara Membuat:
• Blender halus nanas, tambahkan melon.
• Segera sajikan didalam gelas berisi es serut (untuk 2 gelas).
Jus Sirsak
300 gr sirsak, buang bijinya
250 gr melon
1 sdm air jeruk nipis (bila suka)
es batu secukupnya
Cara Membuat:
Blender sirsak bersama melon hingga halus, tambahkan air jeruk nipis.
Tuangkan ke dalam gelas dan beri es batu secukupnya. Segera sajikan. (untuk 3 gelas)
Perhatikan,
sari buah bukanlah "penertralisir" setelah anda makan jeroan, selalu
usahakan hindari makanan pantangan untuk asam urat bila Anda sudah mulai
merasakan gejalanya. (Erabaru/yqm)
Sumber :
22 Maret 2010